RSSPSRAGEN.COM

  RSUD Kab. Sragen didirikan pada tahun 1958 berklasifikasi type D, Pada tahun 1995 RSUD Kab.Sragen menjadi type C tertuang dalam SK Bupati Sragen Nomor : 445/461/011/1995 dan pada tahun 1999 RSU menjadi swadana tertuang dalam Perda Nomor 7 Tahun 1999 hingga sekarang RSU Kabupaten Sragen menjadi Rumah Sakit Negeri type C Swadana. Kini RSUD Sragen tengah mempersiapkan diri untuk menjadi rumah sakit type B.
Sebagai organisasi yang senantiasa siap untuk menghadapi perubahan maka RSUD Sragen berupaya untuk menyusun suatu pondasi yang kuat agar perubahan yang terjadi dapat terukur dan terkendali, dengan semangat kerjasama dan pengabdian yang tulus dari seluruh peserta rapat penyusunan dasar-dasar pelayanan di ruang rapat RSUD Sragen yang nyaman dan penuh keakraban pada tanggal 14 Nopember 2007 telah disepakati suatu Dasar-Dasar Pelayanan RSUD Sragen, yang insyaAllah akan menjadi pondasi yang kuat akan bangunan Budaya Mutu RSUD Sragen. Adapun dasar-dasar pelayanan itu meliputi Filosofi, Visi, Misi, Motto, Keyakinan Dasar, Nilai-Nilai Dasar dan Budaya kerja itu sendiri.

FILOSOFI
”Kesehatan Adalah Hak Setiap Orang Oleh Karena Itu Rumah Sakit Berusaha Untuk Memberikanpelayanan Kesehatan Prima Kepada Masyarakat Didukung Sumber Daya Manusia Yang Profesional”

Kesehatan adalah Hak Azasi manusia, karena itu setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik untuknya, hal ini pun telah termuat dalam UUD1945 yang telah direvisi. Menghadapi kenyataan tersebut maka disusunlah suatu filosofi yang mendasari dari cara berfikir dan bersikap bagi seluruh pihak yang terlibat dalam karya pelayanan di RSUD Sragen.
Dengan filosofi yang demikian indah tersebut dapat dijabarkan menjadi falsafah dari tiap tiap unit pelayanan yang berada di RSUD Sragen. Setiap pihak yang terlibat dalam karya pelayanan di RSUD Sragen dengan penuh kesadaran dan ketulusan hati menghormati dan menjungjung tinggi Hak Azasi Manusia, salah satunya adalah hak akan memperoleh kesehatan. Untuk memberikan Hak Azasi Manusia yang terbaik dalam pelayanan Kesehatan maka RSUD Sragen memimpikan suatu pelayanan yang terbaik yang menjadi pilihan utama bagi masyarakat dan rujukan yang tergmbar dalam Visinya:

VISI
”Menjadi Pilihan Utama Masyarakat dan Rujukan Dalam Pelayanan Kesehatan”

Makna dari visi tersebut adalah RSUD Sragen menjadi pilihan utama bagi masyarakat uantuk memperoleh pelayanan kesehatannya yang merupakan hak azasinya. Dan RSU sragen akan berupaya secara terus menerus meningkatkan mutunya agar menjadi rujukan bagi pelayanan kesehatan lainnya yang belum dapat melaksanakannya.
Dengan visi yang sedemikian mulia maka menjadi kewajiban bagi pihak yang terlibat dalam karya pelayanan di RSUD sragen untuk selalu meningkatkan kemampuan baik ketrampilan maupun pengetahuannya agar dapat memberikan pelayanan yang menjadi pilihan masyarakat dan rujukan dalam pelayanan kesehatan, untuk itu langkah yang diambil dijabarkan dalam misi RSUD Sragen.
MISI
Menyelenggarakan Pelayanan Prima Dengan Mengutamakan Kepuasan Pelanggan
Menerapkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Didukung Oleh Sumber Daya Manusia Yang Profesional
Berperan Serta Dalam Mensejahterakan Masyarakat Melalui Pelayanan Kesehatan
Menjalin Kemitraan Dengan Seluruh Pihak Terkait

Misi pertama “Menyelenggarakan Pelayanan Prima Dengan Mengutamakan Kepuasan Pelanggan” mempunyai makna bahwa RSUD Sragen memberikan pelayanan yang terbaik dengan sepenuh hati dengan kepuasan pelanggan sebagai indikator pelayanan yang terbaik yang dapat diberikan.
Misi kedua ”Menerapkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Didukung Oleh Sumber Daya Manusia Yang Profesional” mempunyai makna bahwa RSUD Sragen selalu mebupaya untuk selalu memberikan pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sumberdaya manusia yang ada di RSUD Sragen bersikap profesional, siap belajar terus menerus menjadi manusia pembelajar.
Misi ketiga ”Berperan Serta Dalam Mensejahterakan Masyarakat Melalui Pelayanan Kesehatan” Pelayanan kesehatan memerlukan biaya yang sangat tinggi, dengan misi yang demikian maka RSUD Sragen berupaya untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat tampa kecuali, dan memberikan kesejahteraan bagi masyakarat. Masyarakat yang sehat akan menyebabkan negara kuat dan sejahtera. Kesejahteraan akan dinikmati oleh setiap pihak yang terlibat dalam karya pelayanan di RSUD Sragen.
Misi keempat ”Menjalin Kemitraan Dengan Seluruh Pihak Terkait” RSUD Sragen dapat digunakan oleh siapapun dengan kesetaraan dan dapat bekerjasama dengan siapapun, karena RSUD Sragen menyadari perkembangan ilmu pengetahuan yang demikian pesat memerlukan kerjasama dengan pihak yang terkait agar pelayanan yang dilakukan oleh RSUD Sragen dapat selalu lebih baik.
Dalam memberikan pelayanan yang selalu lebih baik dan membuat motivasi yang lebih kuat dan terjaga maka diuat suatu motto yang indah :

MOTTO
“Baktiku Untukmu”
Baktiku untukmu, suatu selogan yang membawa setiap pihak yang terkait dalm karya pelayanan menyadari keberadaannya adalah untuk berbakti dengan sepenuh hati bagi pelanggan RSUD Sragen yaitu pasien. Keberadaan RSUD Sragen adalah untuk tempat berbakti bagi insan yang peduli akan kesehatan sebagai hak azasi manusia. Didukung oleh cara pandang RSUD Sragen tentang pelanggannya yaitu pasien :
PARADIGMA PELANGGAN
Pasien Adalah Orang Yang Paling Penting
Pasien Ladang Amal Bagi Kita
Pasien Adalah Guru Kita
Pasien Pengguna Utama Pelayanan Rumah Sakit
Pasien Bagian Dari Hidup Kita

Cara pandang pertama :”Pasien adalah Orang Yang Paling Penting” dengan paradigma demikian maka RSUD Sragen menganggap pasien adalh orang yang paling penting, karena pasien adalah orang yang sedang berjuang untuk memperoleh hak azasinya yaitu kesehatan, RSUD Sragen dengan kemampuan yang ada berupaya membantu orang yang berjuang unatuk mendapatkan hak azasinya dengan sepenuh hati.
Cara pandang kedua : ”Pasien Ladang Amal Bagi Kita”, bagi setiap insan yang terlibat dalam karya pelayanan di RSUD Sragen melayani pasien adalah perbuatan mulia, yang akan dicatat oleh Tuhan sebagai perbuatan yang baik oleh sebb itu pelayanan yang terbaik merupakan wujud nyata seabagai perbuatan amal ibadah sebagai insan beragama.
Cara pandang ketiga:”Pasien adalah Guru Kita”, paradigma ini membangun suatu kesadaran bahwa kita sebagai manusia wajib belajar secara terus menerus, sepanjang hayat, karena pasien merupakan guru yang secara turus menerus memberikan ilmu secara langsung, yang dapat kita pelajari dengan sungguh-sungguh. Pasien telah memberikan kepercayaannya kepada kita untuk kita pelajari dan analisis sehingga menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi dunia kesehatan.
Cara pandang keempat: ” Pasien Pengguna Utama Pelayanan Rumah Sakit”, paradigma ini menunjukan bahwa RSUD Sragen yang memberikan pelayanan terbiknya kan dipilih oleh pelanggan dan dapat dibuktikan dengan penggunaan/pemanfaatannya oleh pasien rumahsakit yang selalu digunakan oleh pasien adalah rumahsakit yang baik, ruamahsakit yang terbaik akan selalu menjadi pilihan bagi pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatannya. Ruamah sakit akan secara turus menerus digunakan oleh pasien, menjadi kewajiban bagi kita menjaga dan melayani pasien dengan sepenuh hati.
Cara pandang kelima : ” Pasien Bagian Dari Hidup Kita” keberadaan kita sebagai bagian dari RSUD Sragen membuat kita wajib mengerti bahwa sebagian waktu dari hidup kita berada di RSUD Sragen, dimana RSUD Sragen sebagai tempat pilihan utama bagi pasien memperoleh pelayanan kesehatannya, sehingga sebagian hidup kita akan bersama dengan pasien baik langsung maupun tak langsung, pasien menjadi pokok dalam kegiatan hidup kita sehari-hari.
Carapandang kita membentuk suatu keyakinan akan ”Kebenaran” ini dikenal dengan istilah belief. Jadi, setelah pikiran mengadopsi suatu belief maka selanjutnya belief ini yang mengendalikan pikiran. Tanpa intervensi yang dilakukan secara sadar maka hidup kita sepenuhnya dikendalikan oleh berbagai belief yang telah kita adopsi dan yakini kebenarannya.
Dengan motto baktiku untukmu dan cara pandang pasien dapat tergali keyakinan yang paling dalam dari diri setiap pihak yang terkait dalam karya pelayanan di RSUD Sragen yang tersusun dalam keyakinan dasar :
KEYAKINAN DASAR
Mutu Adalah Unsur Utama Dalam Pelayanan Prima
Kerja Adalah Ibadah

Keyakinan yang pertama: ” Mutu Adalah Unsur Utama Dalam Pelayanan Prima”, untuk menjadi pilihan utama bagi masyarakat maka RSUD Sragen akan berupaya memberikan pelayanan yang prima, dimana pelayanan yang prima haruslah berkualitas yaitu sesuai dengan standar, sesuai dengan etika dan menimbulkan kepuasan pda pelanggan, menyadari hal itu maka kita berkeyakinan dengan pelayanan yang sesuai dengan standar , sesuai dengan etika dan kepuasanpelanggan akan dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan prima. Pelayanan yang bermutu akan dimulai dengan standar input pelayanan yang sesuai denga standar yang ditentukan oleh peraturan yang berlaku, prosesnya sesuai dengan standar yang telah ditantukan sesuai dengan standar profesi yang dimiliki, standar outcome sesuai dengan standar pelayanan minimal yang telah ditentukan.
Keyakinan kedua:”Kerja adalah Ibadah” merupakan wujud dari keyakinan kita bahwa setiap yang kita lakukan di RSUD Sragen merupakan ibadah kita yang wajib dilaksanakan secara sungguh-sungguh, karena ibadah kita akan kita pertanggung jawabkan kepada ALLAH di hari akhir nanti.
Dengan keyakinan dasar tersebut diatas maka disusunlah suatu nilai yang harus dijunjung tinggi dan digunakan sebagai acuan dalam memberikan pelayanan di RSUD Sragen hal ini disusun dalam nilai-nilai dasar (core value):
NILAI DASAR
• Ketulusan
• Kasih Sayang
• Kejujuran
• Ramah
• Semangat
• Ulet
• Dedikasi

Dalam memberikan pelayanannya RSUD Sragen dilaksanakan dengan ketulusan hati, yang dilandasi raya kasih sayang bagi sesama umat manusia, dengan kejujuran sebagai sikap hati nurani yang harus diwujudkan dengan wajah dan sikap yang ramah, penuh semangat, pantang menyerah dan ulet serta penuh dedikasi.
Dengan paradigma, keyakinan dasar dan nilai dasar seperti tersebut diatas maka RSUD Sragen mewujudkan budaya kerja yang disingkat dengan TRAMPIL, artinya setiap insan yang berkarya di RSUD Sragen harus TRAMPIL. keTRAMPILan ini dapat diwujudkan dari filosofi, paradigma, keyakinan dasar, nilai dasar yang dapat diaplikasikan dalam misi demi untuk tercapainya Visi.
BUDAYA KERJA
T = Tulus
R = Ramah
A = Akurat
M = Memuaskan
P = Profesional
I = Indah Dan Bersih
L = Lancar Dan Tertib

Saat kita percaya/belief akan kebenaran sesuatu maka kita tidak akan lagi mempertanyakan keabsahan data atau landasan pijak berpikir yang digunakan sebagai dasar penerimaan suatu belief. Belief kita selalu benar menurut kita. Yang benar menurut kita belum tentu benar menurut orang lain. Kita akan mati-matian mempertahankan belief kita karena kita yang memutuskan bahwa ”sesuatu” itu adalah hal yang benar.
Bengan tersusunnya budaya kerja RSUD Sragen maka pondasi budaya organisasi telah terbentuk, sehingga diharapkan semua pihak yang terlibat dalam karya pelayanan RSUD Sragen akan menjalankan budaya kerja ini.
Bila budaya kerja ini dapt dipikirkan, diamalkan dan dihayati maka visi RSUD Sragen akan segera terwujud.